Halaman

Selasa, 01 Mei 2012

PROFIL KEPALA KUA LASEM

SULTHON, S.Ag., MH


Terbuka, bersahaja, ramah dan bijaksana, itulah penampilan keseharian sosok Sulton, S.Ag, MH yang kini memangku amanat sebagai kepala KUA Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang.
Sulton, S.Ag, MH, memngku amat sebagai Kepala KUA Kec. Lasem terhitung sejak tanggal 29 Maret 2007 sampai dengan sekarang. Beliau dilahirkan di Rembang tepatnya di desa Pamotan Kec. Pamotan pada tanggal 08 Agustus 1969 dari pasangan Bp. Djazuli dan Sulatun. Pada tanggal 13 Agustus 2000 menikahi putri sulung pasangan Bp. Achmad Rifa’i dan Umi Hani’ah, yakni Nurul Ayni Rachmawati, S.Pd. dari pernikahan tersebut beliau dikaruniai satu orang anak laki-laki yatiu Nabil Fariz Nashrullah (5Th).

Riwayat pendidikan beliau dari mulai tingkat dasar sampai jenjang Pascasarjana adalah sebagai beikut: 
  • SDN Pamotan IV   pada tahun 1976  -  1982
  • MTs N Pamotan pada tahun 1982  -  1985
  • PGA N Lasem pada tahun 1985  -  1988
  • IAIN Walisongo pada tahun  1988  - 1994
  • S2 Magister Hukum UNISULA Semarang pada tahun 2008  - 2010   
Saat menjadi mahasiswa IAIN walisongo Fakultas Ushuluddin Kudus beliau aktif sebagai anggota Resimen Mahasiswa (MENWA). Disamping di Resimen Mahasiswa juga terlibat di banyak kegiatan, antara lain Pramuka, teater, PMII dan beberapa kelompok diskusi yang pada waktu itu cukup berkembang di Kudus.

Beliau juga tercatat sebagai santri di Ponpes Darunnajah yang diasuh oleh KH Fahrurrozi (alm.)  semenjak menjadi mahasiswa sampai lulus. Riwayat beliau sebagai “santri” sebelum nyantri di Ponpes Darunnajah Kudus, diawali saat beliau masih tinggal di kampung halaman.

Saat beliau belajar di SD dan MTs Negeri Pamotan, tercatat sebagai murid Madrasah Diniyyah Fatimiyyah Pamotan. Beliau juga nyantri di Ponpes Nurul Huda Tajen Pamotan yang diasuh oleh KH Muthi’ Ma’shum (alm.) hingga lulus dari PGA negeri Lasem. 

Maka tak mengherankan jika beliau dikenal sebagai pejabat yang cukup dekat dengan para kyai. Di samping latar-belakang pendidikan beliau yang selalu di bawah bimbingan para kyai, beliau sangat menyadari bahwa para kyai adalah salah satu guru dan sekaligus mitra dalam melayani masyarakat.  Di manapun beliau bertugas, beliau pasti sangat dekat secara pribadi dengan ulama di wilayah tersebut. Di samping tentu saja dekat dengan tokoh masyarakat lain dan masyarakat itu sendiri.

Beliau mengawali karier kepegawaiannya dimulai semenjak lulus S1 dari IAIN Walisongo Kudus Fak. Ushuluddin Tahun 1994 yang langsung diterima sebagai pegawai negeri Sipil pada tahun 1997 lewat seleksi formasi CPPN. Tugas pertama beliau sebagai PNS ditempatkan di KUA kec. Gunem sampai dengan Pebruari 2000 yang kemudian dialih tugaskan di KUA Kec. Lasem pada tanggal 1 Juni 2000.


Tanggal 01 Desember 2003 Sulton, S.Ag, MH. Dipromosikan menjadi kepala KUA Kec. Sarang I. Terhitung mulai 01 Mei 2006 disesuaikan jabatannya / impassing jabatan fungsional penghulu. Pada tahun 2006 tanggal 17 Juli di mutasi kembali dan beralih tugas dari Kepala KUA Kec. Sarang I ke KUA Kec. Bulu. Dan akhirnya pada tanggal 29 Maret 2007 lagi-lagi, Sulton, S.Ag, MH menerima SK mutasi dan beralih tempat tugas di KUA kec. Lasem sampai dengan sekarang.

Untuk meningkatkan SDM, beliau melanjutkan Studi S2 Program Magister Hukum di Unissula mulai tahun 2008 dan lulus/wisuda pasca sarjana tahun 2010.
Kegiatan sosial keagamaan yang telah dilakukan diantaranya:
  1. Ketua Umum LP. Ma’Arif NU MWC Pamotan tahun 2006-sampai dengan sekarang
  2. Bendahara Pembangunan Musholla RW.05 Candisari Pamotan
  3. Donatur SMK NU Pamotan
  4. Donatur Yayasan Al-Ikhlas Pati
  5. Sekretaris MWC NU Pamotan Periode 2000 – 2005
Sedangkan dalam tugas lembaga semi resmi, KUA Ke. Lasem, Sulton, S.Ag, MH berperan aktif sebagai:
  1. Ketua BAZ Kec. Lasem
  2. Ketua Satgas Gerakan Keluarga Sakinah
  3. Sekretaris MUI Kec. Lasem
  4. Ketua LPTQ Kec. Lasem
  5. Pembina Dharma Wanita Kec. Lasem
 Sebagai seorang pimpinan di KUA Lasem, oleh pegawai yang lain ia dikenal bijaksana dan sangat memperhatikan anak buahnya. Beliau bisa menempatkan diri sebagai pimpinan, sahabat, keluarga dan guru yang baik. Filosofinya dalam melaksanakan tugas-tugas kesehariannya sebagai abdi masyarakat dan abdi negara adalah bekerja dan melayani masyarakat sebagai ibadah.

Beliau dikenal sangat memperhatikan kepentingan umat, pengembangan agama islam dan senantiasa berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat dalam beragama dan beramal sosial. Beliau mampu membina hubungan kerja yang baik dengan segala lapisan masyakarat, birokrat dan ulama. Beliau tidak pernah membeda-bedakan status sosial dan status ekonomi masyarakat yang dilayaninya. Walaupun tegas dalam menerapkan aturan, namun beliau dikenal bijaksana dan bisa memberi solusi atas segala problem yang dialami masyarakat.

Demikian profil singkat Sulton, S. Ag, MH. Walau sederhana dan ringkas semoga bisa memberi informasi tentang siapa dan bagaimana beliau.
Wallahu a’lam bi al shawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar